Suatu malam kereta api yang sedang melewati persimpangan menabrak sebuah mobil. Sang penjaga palang pintu kereta dihadapkan ke pengadilan.
Di pengadilan sang penjaga palang ngotot mengatakan bahwa dia sudah memperingatkan mobil itu dengan mengayun-ayunkan lampu senter ke arah mobil itu berkali-kali selama hampir satu menit. Bahkan di depan sidang dia berdiri memperagakan bagaimana lampu senter itu diayun-ayunkannya.
Akhirnya dia dibebaskan dari hukuman.
Pengacaranya segera memuji dia karena peragaannya di depan sidang itu meyakinkan hakim bahwa dia sudah bertindak benar.
Uiiihhh padahal saya sudah deg-degan setengah mati waktu disidang tadi, kata sang penjaga palang.
Kenapa? tanya si pengacara
Kalau saja hakim bertanya apa waktu saya ayun-ayunkan lampunya senternya lagi nyala apa tidak! jawab si penjaga palang agak sedikit gemetaran,..hehehe
Di pengadilan sang penjaga palang ngotot mengatakan bahwa dia sudah memperingatkan mobil itu dengan mengayun-ayunkan lampu senter ke arah mobil itu berkali-kali selama hampir satu menit. Bahkan di depan sidang dia berdiri memperagakan bagaimana lampu senter itu diayun-ayunkannya.
Akhirnya dia dibebaskan dari hukuman.
Pengacaranya segera memuji dia karena peragaannya di depan sidang itu meyakinkan hakim bahwa dia sudah bertindak benar.
Uiiihhh padahal saya sudah deg-degan setengah mati waktu disidang tadi, kata sang penjaga palang.
Kenapa? tanya si pengacara
Kalau saja hakim bertanya apa waktu saya ayun-ayunkan lampunya senternya lagi nyala apa tidak! jawab si penjaga palang agak sedikit gemetaran,..hehehe
No comments:
Post a Comment