Welcome to Pear'L Corner' Selamat datang di Pear'L Corner 'Selamat datang di Pear'L Corner 'Welcome to Pear'L Corner ' Welcome to Pear'L Corner'selamat datang Pear'L Corner 'Welcome to Pear'L Corner'selamat datang Pear'L Corner' Sudut Hati : 2013

Translate

Friday, December 27, 2013

Karena Wudhu



Seseorang berkata : Aku berkenalan dengan seorang pemuda yang sangat baik,berwajah simpatik,berotak cemerlang, memiliki semangat dan tekad yg sangat kuat Kedua matanya yang menerawang mengisyaratkan kesehatan ruhani serta ketinggian pemikirannya.

Tubuhnya yg tinggi, kerendahan hatinya, kesopanan, keimanan dan akhlaknya
 mencerminkan seorang kekasih Allah. Dua tahun lalu ia menyelesaikan SMU nya dan kini mulai kuliah.

Semasa di SMU dulu, dia termasuk siswa yang pandai dan selalu mendapat perhatian para guru. Di Universitas pun, sejak minggu pertama, sudah tampak kebersihan ruhani, budi pekerti, kejujuran, persahabatan serta usahanya untuk selalu konsisten pada semua janjinya.

Pendek kata, dia seorang teman mengasyikkan yg kuperoleh. Aku sangat ingin berkenalan dengan keluarganya, khususnya Ibunya.

Pada suatu kesempatan aku berjumpa dengan Ibunya, dan Aku meminta kepada Sang Ibu untuk bercerita sedikit seputar anaknya serta metodologi pendidikan yg diterapkannya untuk sang buah hati. Ibunya berkata, “Ketika masih mengandung saya tidak pernah makan tanpa berwudhu terlebih dahulu.

Dan pada saat lahir, saya menyusuinya selama dua tahun penuh dan selama itu pula saya tidak pernah memberinya ASI dalam keadaan tanpa berwudhu. Ketika menyusui saya membaca ayat-ayat suci al-qur’an dengan suara pelan, saya selalu persembahkan jiwa saya untuknya.

Ayahnya, suami sang ibu menambahkan cerita tsb, ”Saya masih ingat Pernah ketika suatu malam yg di musim yang sangat dingin sekitar jam 1 malam, ketika Muhammad anak kami masih berumur satu tahun dia bangun sambil menangis. Istri saya bangun dan merasa kalau anaknya kelaparan.

Malam itu udara menusuk dan bersalju. Sebelum Istri saya menyusui dia bergegas keluar rumah untuk berwudhu dengan air yg sangat dingin, setelah berwudhu barulah istri saya memeluk Muhammad dan menyusuinya.

Ayahnya menambahkan, “Kalau sekarang Anda melihat sifat-sifat mulia dalam diri anak saya, itu tiada lain karena keikhlasan, kerja keras dan pengorbanan sang ibu.

Saya bertanya kepada sang Ibu , “Bagaimana Anda bisa berbuat demikian kepada anak Anda?”

Sang Ibu menjawab,”Semua yang kita miliki bersumber dari ajaran pendidikan Islam yang mulia serta perjalan Sayyidah Fathimah Az-Zahra (Salam Atasnya) putri Rasulullah, bukankan Sayyidah Fatimah sosok wanita agung itu, seringkali berkomunikasi dengan anak-anaknya pada masa mengandung dan sama sekali tidak makan serta menyusui anak-anaknya tanpa berwudhu?

Subhanallah....

Semoga kisah ini bermanfaat

Tuesday, December 24, 2013

Bukan siapa tapi apa yang dilakukan

Seorang pemuda sedang berpergian dengan pesawat menuju Jakarta. Di samping pemuda tersebut,duduk seorang ibu yang sudah berumur. Setelah berkenalan, mereka pun terlibat dalam obrolan ringan.

Pemuda tersebut bertanya :"Ibu ada keperluan apa ke Jakarta?" "Saya ke Jakarta untuk transit ke Singapura, untuk mengunjungi anak kedua saya", jawab si ibu.

"Wah.. hebat sekali putra ibu". Pemuda itu kemudian berpikir. Karena penasaran, pemuda tadi melanjutkan pertanyaannya : "Tadi ibu bilang, anak yang di Singapura itu anak kedua ya?

Bagaimanan dengan kakak dan adik- adiknya?" Ibu tersebut mulai bercerita : "Anak ketiga saya seorang dokter, yang keempat seorang Insinyur, anak kelima seorang arsitek, anak keenam seorang manager di sebuah bank dan anak ketujuh seorang pengusaha di Surabaya".

Pemuda tadi terdiam, hebat sekali ibu ini, bisa mendidik anaknya dengan sangat baik. Dari anak kedua sampai ketujuh telah menjadi orang sukses.

Si pemuda melanjutkan pertanyaan :"Lalu bagaimana dengan anak ibu yang pertama?"
Sambil menghela nafas panjang, ibu itu menjawab "Anak saya yang pertama seorang petani di Jogja" Pemuda tadi langsung menyahut :"Maaf ya ibu jika ibu kecewa dengan anak pertama ibu.

Adik-adiknya berpendidikan tinggi dan telah menjadi orang sukses. Sedangkan dia hanya
seorang petani" Sambil tersenyum, ibu itu menjawab :"Tidak begitu nak.., saya justru sangat merasa bangga dengan anak pertama saya karena dialah yang membiayai sekolah semua adik- adiknya".

PESAN MORAL : Bukan siapakah kamu, tetapi apa yang sudah kamu lakukan.

Sunday, November 17, 2013

sebagai manusia dan hamba Allah

Calon Mertua : Apa pekerjaanmu wahai anak muda?
Ikhwan : Saya hanya berdagang pak...
Calon Mertua : Berdagang apa?
Ikhwan : Saya tukang sate pak..
Calon Mertua : Tukang sate kok berani melamar anak saya yang sarjana kedokteran!
Ikhwan : Memangnya salah ya pak? saya menikah karena menjalankan Ibadah dan karena saya memang mencintai anak bapak.
Calon Mertua : Tapi, bagaimana mungkin kamu bisa menghidupi masa depan anak saya?!
Ikhwan : Allaah yang memberi rizky pak, saya hanya berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan terbaik. 
Calon Mertua : Lalu, apa nanti kata keluarga besar kami jika anak saya menikah dengan seorang tukang sate??
Ikhwan : Kekayaan Bukan Tanda Kemuliaan, Kemiskinan Bukan Petunjuk Kehinaan. Walaupun saat ini saya hanya pedagang sate, setidaknya saya bisa menghargai hidup ini pak. Ketimbang jadi orang kaya tapi ia lupa akan hakekat dirinya sebagai manusia dan hamba Allah! 
Calon Mertua : Jujur saja, sebenarnya saya enggan menerima kamu! Namun karena keyakinan dan sikap optimis kamu akan pandangan masa depan saya cukup salut, masih ada orang seperti kamu mau bekerja keras. Silahkan jika kamu memang tulus dan sungguh-sungguhuntuk meminang anak kami. Namun ingat, kamu harus mempertanggung jawabkan setiap perkataan yang keluar dari lisanmu anak muda. 
Ikhwan : Alhamdulillaah,terima kasih ya Allah! terima kasih pak, saya berjanji saya akan berusaha sebaik
mungkin menjaga anak bapak.


Friday, October 18, 2013

Gara-gara kambing

Suatu hari, Obin berpapasan dengan seorang gembala dengan 
kambingnya yg puluhan ekor jumlahnya.
Obin pun bertanya dengan takjub.....
Obin : “Pak, boleh nanya nih?”
Gembala : “Boleh”
Obin : “Kambing- kambing bapak sehat sekali,
bapak kasih makan apa?”
Gembala : “Yang mana dulu nih? Yang hitam
atau yang putih?”
Obin : “Mmmm …Yang hitam dulu deh”
Gembala : “Oh, kalo yang hitam, dia makannya
rumput gajah”
Obin : “Ohh…kalo yang putih?”
Gembala : “Yang putih juga…”
Obin : “Hmmm…kambing- kambing ini,kuat
jalan berapa kilo pak?”
Gembala : “Yang mana dulu nih? yang hitam
atau yang putih?”
Obin : “Mmmm Yang hitam dulu deh”
Gembala : “oh, kalo yang hitam, 4 km sehari”
Obin : “kalo yang putih?”
Gembala : “yang putih sama juga …”
Obin pun mulai "Naik Darah"
Obin :“Kambing ini, Klo dipotong
menghasilkan banyak daging nggak pak..? ”
Gembala : “Yang mana dulu nih? yang hitam
atau yang putih?”
Obin : “(Geram sambil gauk2 ketek) yang
hitam dulu deh”
Gembala : “Oh, yang hitam, banyak. 25 kg/
ekor”
Obin : “Kalo yang putih…?”
Gembala : “Yang putih juga sama”

Obin : “BAPAK KENAPA SIH SELALU NGEBEDAIN
KAMBING DUA INI, KALO JAWABANNYA SAMA
(Mulai berasap)??????”

Gembala : “Oh, gini dik, soalnya yang hitam
itu, punya saya”
Obin : “Oh gitu pak, maaf kalo saya emosi,
kalo yang putih?”
Gembala : “Yang putih juga”

Obin : *Nelen Kambing*

Wkwkwk
Top of Form
Bottom of Form


Monday, October 7, 2013

PERBEDAAN MENTEGA,MARGARINE, BUTTER DAN ROOMBOTTER

Mentega
Mentega terbuat dari lemak hewan dan memiliki kandungan kolesterol diet maupun lemak jenuh yang tinggi. Kolesterol sendiri sebenarnya diperlukan untuk perkembangan otak, elastisitas sel dan usus yang sehat. Namun karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi membuat mentega tidak hanya meningkatkan kolesterol total tetapi juga meningkatkan kolesterol jahat (LDL) . LDL inilah yang biasanya menyumbat arteri dan menyebabkan penyakit jantung.
Tekstur mentega sendiri sangat lembut di suhu ruang, wangi susu dan sangat mudah meleleh di suhu hangat. Warnanya kuning pucat (lebih muda daripada margarin). Mentega mempuunyai beberapa kandungan vitamin, diantaranya vitamin A, D, E dan K, selain itu ada protein dan karbohidrat.
Mentega mempunyai aroma yang enak, namun karena terlalu lembut dan daya emulsinya kurang baik, maka mentega jarang dipakai untuk membuat kue, karena membuat struktur kue menjadi kurang kokoh.
Nah, untuk membedakannya produk mentega ini dijual dengan beberapa merk, antara lain Orchid, Wysman, Elle & Vire dan sebagainya. Kalau dilihat merknya saya belum pernah menemukannya secara langsung, sepertinya barang impor semua ya.

Margarine
Berbeda dengan yang tadi (mentega), margarin terbuat dari lemak tumbuh-tumbuhan (nabati). Kandungan lemak jenuh pada margarin lebih sedikit daripada mentega. Margarine kaya akan lemak tak jenuh yang mengandung omega-3 dan omega-6. Teksturnya lebih kaku, stabil di suhu ruang (artinya tidak mudah meleleh). Tekstur margarin yang lebih stabil ini terbuat karena hidrogenisasi. Proses ini menghasilkan lemak trans yang diperkirakan meningkatkan kadar LDL dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Lemak trans dianggap lebih berbahaya untuk kesehatan daripada lemak jenuh. Warnanya sendiri lebih kuning dari mentega. Margarine mempunyai aroma tak sewangi mentega, namun sebaliknya mempunyai daya emulsi yang baik sehingga bisa menghasilkan tekstur kue yang kokoh.
Nah, untuk membedakannya produk mentega ini dijual (di Indonesia) ada beberapa merk, antara lain merk Blue Band, Simas, Palmboom dan sebagainya.

Butter
Nah, ini berbeda lagi dari mentega atau margarin. Butter berasal dari cream (susu). Biasanya kandungannya hanya terdiri dari cream dan salt (untuk salted butter). Karena bahan dasarnya cream, maka bila disimpan lama di suhu ruang akan mudah lumer.

Roombotter
Ada lagi yang serupa tapi tak sama, yakni roombotter. Apa itu? Roombotter berasal dari bahasa Belanda, adalah mentega juga. Namun di Indonesia orang mengistilahkan roombotter untuk jenis mentega dalam kaleng yang wanginya cukup kuat. Room sendiri mempunyai arti sama dengan whipped cream. Jadi roomotter merupakan butter yang terbuat dari whipped cream, butter ini jauh lebih creamy daripada mentega biasa.

Saturday, October 5, 2013

Kisah orang saleh dan seguci emas

REPUBLIKA.CO.ID, 03/10/2013 Oleh Afriza Hanifa
Alkisah, di masa lalu sebelum era keislaman, hidup dua orang saleh yang sangat wara. Mereka sangat jujur, amanah dan tak mudah terperdaya oleh harta dunia. Keduanya pun kamudian dipertemukan dalam sebuah mumalah.

Suatu hari, dua pria saleh itu bertransaksi jual beli tanah. Seorang membeli sebidang lahan dari seorang lain. Kesepakatan terjalin, keduanya pun bertransaksi kemudian berpisah.

Beberapa hari berikutnya, pria yang membeli tanah mendatangi si penjual. Bukan untuk komplain tentang tanah yang ia beli, melainkan ia ingin memberikan seguci emas. Ada apa gerangan? Bukankah dia sudah membayar tunai tanah sesuai perjanjian jual beli.

Ternyata si pembeli telah menemukan seguci emas itu terpendam di bahwa tanah yang ia beli. Saat menggalinya, emas-emas itu ditemukan. Ia pun bermaksud mengembalikan emas itu karena dipikirnya, emas itu merupakan harta si pemilik tanah yang lupa tak diambil ketika menjual tanah. 

“Ambillah emasmu, aku hanyalah membeli tanah darimu, bukan membeli emas,” ujar si pembeli kepada si pemilik tanah.

Namun ternyata seguci emas itu bukan milik si penjual. Ia hanyalah pemilik tanah itu, bukan beserta emas didalamnya. Ia pun baru tahu bahwa di bawah lahannya terpendam harta yang jumlahnya banyak itu. 

Seperti halnya kejujuran si pembeli menemukan harta terpendam, si pemilik tanah pun berkata jujur bahwa dia bukan pemilik emas itu. Ia pun menyerahkan kembali emas itu pada si pembeli.

“Aku menjual tanah kepadamu beserta isinya,” ujar si pemilik tanah.

Inilah sikap orang saleh, mereka bukan berebut harta seperti kebanyakan orang. Keduanya justru saling menyerahkan harta itu karena takut harta itu bukanlah hak mereka. Kebingunan pun melanda mereka. Akhirnya, keduanya menemui seorang qadhi (hakim) untuk memutuskan perihal seguci emas itu.

Mendengar kisah keduanya, qadhi pun kebingungan. Namun ia takjud pada kedua orang saleh yang sama-sama berakhlak mulia. Qadhi pun seorang yang bijak, ia tidak mungkin sembrono memutuskan sesuatu. Ia kemudian berfikir keras untuk memecahkan masalah keduanya seadil-adilnya. 

Sang qadhi pun kemudian menemukan sebuah solusi yang akan menyenangkan kedua pihak. Ia pun bertanya pada dua pria saleh itu, “Apakah kalian berdua memiliki anak?” tanyanya.

Seorang berkata, “Saya memiliki seorang anak laki-laki,” ujarnya. Sementara seorang yang lain berkata, “Saya memiliki seorang anak perempuan,” tuturnya. Maka diputuskanlah perkara yang sangat agung. 

Qadhi berkata, “Nikahkanlah anak-anak kalian itu, dan berilah mereka kecukupan dengan seguci emas ini. Bersedekahlah kalian dengan harta ini,” putus qadhi.

Giranglah keduanya dengan putusan tersebut. Kedua orang saleh itu sangat gembira akan menjadi besan. Maka dilangsungkanlah pernikahan putra-putri dari bapak-bapak yang shalih. Anak-anak mereka pun pasangan yang pas, saleh dan salehah. Pasangan itu membangun rumah tangga dengan harta seguci emas itu. Kedua pria shaleh itu pun gembira.

Kisah tersebut kurang lebih diambil berdasarkan dari kabar Rasulullah melalui haditsnya. Hadis tersebut diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim dari shahabat Abu Hurairah. Derajat hadits pun shahih, kisah tersebut benar adanya pernah terjadi di masa lampau dengan Rasulullah sebagai pembawa kabar.

Dua pria shalih telah menjadi teladan bagaimana muslimin bersikap wara. Mereka bersikap sangat hati-hati pada hal yang belum jelas halal dan haramnya. Tak jelas bagi mereka kehalalan seguci emas itu bagi mereka meski harta itu sangat menggiurkan. Mereka pun meninggalkan syubhat harta itu.

Dalam hadis arbain disebutkan, dari Nu’man bin Basyir, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya yang halal itu jelas, yang haram itu jelas, di antara keduanya terdapat perkara yang samar (syubhat) tidak diketahui oleh kebanyakan manusia. Barangsiapa yang menghindari syubuhat maka ia membersihkan Dien dan kehormatannya. Barangiapa yang terjatuh ke dalam syubhat  berarti dia jatuh ke dalam perkara yang haram…,” hadis riwayat Bukhari dan Muslim.

Thursday, October 3, 2013

Kisah Pria Pemilik Dua Kebun

REPUBLIKA.CO.ID, 23/09/2013 Oleh Afriza Hanifa

Alkisah, di masa lalu terdapat seorang yang kaya raya. Orang itu memiliki dua kebun anggur yang sangat luas. Dua kebun itu pun dikelilingi pohon-pohon kurma yang sangat rindang. Diantara dua kebun itu ada ladang yang amat subur. Sungai pun mengalir di celah kedua kebun. Tak pernah pria itu mengalami gagal panen. Dua kebunnya selalu menghasilkan buah sangat melimpah.

Alhasil, harta pria itu pun menggunung. Ia memiliki kekayaan yang besar dari bisnis dua kebunnya. Karena kekayaannya, ia pun memiliki kedudukan terhormat di masyarakat. Warga sekitarnya sangat menghormatinya. Namun pria ini merupakan seorang kafir yang tak meyakini kekuasaan Allah. Maka sifat congkak pun menguasai hatinya dan menambah kekafirannya. 

Suatu hari, pria itu bertemu dan bercakap dengan seorang temannya. Berbeda dengannya, teman itu merupakan pria miskin. Jangankan kebun, sebatang pohon pun pria itu tak punya. Dibanding dengan si pemilik kebun, kekayaan pria itu bagai langit dan bumi. Namun kendati hidupnya sulit, pria miskin itu merupakan seorang muslim yang taat kepada Allah.

Saat bertemu dengan kawan miskin itu,  sang pemilik dua kebun pun segera menyombongkan diri, ia berkata pada kawannya, "Hartaku lebih banyak dari pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat," ujarnya.

Namun kawan muslimnya itu hanya diam tak menanggapi. Ia tahu betul bahwa harta tak dapat meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah. Kemudian pria pemilik kebun membawa pria miskin itu memasuki kebunnya yang luas dan melimpah.

Pria kafir itu pun makin besar kepala, ia berkata, "Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya, dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku kembali kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik dari pada kebun-kebun itu," ujarnya congkak sangat.

Mendengarnya, barulah si pria mukmin itu bereaksi. Ia melihat temannya di dalam kekafiran yang nyata dan mendzalimi dirinya sendiri. Ia pun berusaha mendakwahkan keimanannya, menyelamatkan temannya dari kekafiran. "Tetapi aku percaya bahwa Dialah Allah, Tuhanku, dan aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku. Mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah. Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah," nasihatnya kepada si pemilik kebun.

Namun si pemilik dua kebun masih diliputi kesombongan yang sangat. Hatinya tak melihat kekuasaan Allah dibalik kesuksesan bisnis perkebunannya. Ia menyangka semua yang dihasilkan kebunnya adalah jerih payahnya sendiri.

Maka teman mukminnya itu pun kembali megingatkan, "Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan, maka mudah-mudahan Tuhanku, akan memberi kepadaku kebun yang lebih baik dari pada kebunmu ini; dan mudah-mudahan Dia mengirimkan ketentuan petir dari langit kepada kebunmu; hingga kebun itu menjadi tanah yang licin; atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi," ujarnya berusaha menginatkan temannya akan ujian Allah pada harta dan adzabNya yang ditimpakan pada orang kafir.

Maka keesokan hari, apa yang diperingatkan pria itu nyata. Dua kebun itu tiba-tiba mati. Pohon-pohon kurma dan anggur di dalamnya roboh berantakan. Air sungai yang mengairi kebun surut mengakibatkan kebun kerontang. 

Harta kekayaan si pemilik kebun pun binasa sudah. Melihatnya, si pemilik kebun pun hanya jatuh tertunduk dan membolak balikan kedua tangannya. Ia ditimpa penyesalan yang teramat sangat. "Aduhai kiranya dulu aku tidak mempersekutukan Tuhanku," ujarnya menangis tersedu.

Kisah pria pemilik dua kebun itu terdapat dalam Surah Al Kahfi ayat 32 sampai 46. Silahkan rujuk kembali kitabullah. Kisah itu disebut menjadi tamsil kehidupan dunia dan orang-orang yang tertipu padanya. Bahkan sekarang ini dapat dilihat betapa orang-orang kafir mendapat kenikmatan yan banyak dari Allah. 

Namun itu semua hanyalah ujian untuk mereka, bukan karena Allah mencintai mereka. Sebaliknya muslimin, betapa banyak dari muslimin yang diuji dalam kemiskinan. Namun itu bukanlah karena Allah membenci mereka. Allah memberikan dunia kepada setiap manusia, namun Allah hanya memberikan agama pada orang yang dicintaiNya.

Di akhir kisah, Allah pun memberi peringatan, "Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

"Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan," Surah Al Kahfi ayat 45-46.


Beda ketika PACARAN dan sesudah MENIKAH


(1). Kepeleset
☑ Pacaran: ops hati-hati beibh, sambil merangkulnya.
☑ Menikah: makanya hati-hati, mata ditaruh di mana?

(2). Nonton di bioskop
☑ Pacaran: ngantuk beibh, sini kepalanya rebahin aja di bahu abang.
☑ Menikah: ngantuk? Kalo mau tidur di rumah aja, ayo pulang...

(3). Sakit
☑ Pacaran: biar abang temenin, abang selalu ada di samping kamu beib..
☑ Menikah: lebay banget sich lo... Segitu aja sakit!

(4). Laper
☑ Pacaran: ya nanti abang anterin makanannya ya beibh...
☑ Menikah: makan sono, manja banget sich lo!

(5). Beli pakaian
☑ Pacaran: biar abang yang bayarin beibh.
☑ Menikah: belanja mulu lo, lo kira gampang apa cari duit!

(6). Boncengan dimotor
☑ Pacaran: dingin ya beibh, peluk abang aja.
☑ Menikah: makanya bawa jaket, dongo banget sich lo!

(7). Minta anterin
☑ Pacaran: biar abang aja yang anterin beibh...
☑ Menikah: lo kan bisa pergi sendiri!

(8). Makan sepiring berdua
☑ Pacaran: karena romantis.
☑ Menikah: karena susahnya hidup hahaha.

(9). Makan di luar
☑ Pacaran: di Cafe.
☑ Menikah: di Warteg.

(10). Kebelet pipis
☑ Pacaran: dianterin dan ditungguin ke WC VIP.
☑ Menikah: sono ke Jamban pinggir empang, biar gratis

Ahh,...masa sihh,..

Cowok: Maaf mbak, jangan terlalu lama duduk dikursi itu, pindah deket saya saja?

Cewek: Loh? Emangnya kenapa??
Cowok: Biar gak dikerubung semut.. soalnya mbak manis sich?

Cowok : Aku didiagnosa Sakit jantung.
Cewek : Hah! Kok bisa?
Cowok : Iya. Jantungku selalu berdegup kencang bila dekat denganmu.

Cowok : Kemarin aku ke dokter mata. Kamu tau apa kata dokter?
Cewek : Apa? Parah?
Cowok : Kata dokter ada kamu di mataku.

Cowok : Kamu punya kunci apa aja sih?
Cewek : Kunci rumah, kunci mobil, kunci lemari. Emang ada apa?
Cowok : Punya nggak kunci untuk membuka hatimu kepadaku?

Cowok : Kamu punya peta nggak?
Cewek : Peta apa?
Cowok : Peta hatimu. Karena aku tersesat dan tak bisa keluar dari hatimu


co:Bapakmu , ,, , Penjual GAS eLPeGe ya?
ce:kok tau
co:karna kau telah meledakkan hatiku(gajeee)
Cowok : eee bapak kamu pasti tukang servis kipas angin ya…?

Cewek : kok tahu sih
Cowok : karena kamu telah menyejukan hatiku……….(seger)

Co: bapakmu...., punya PB ea.,
ce: kok tau..,?
Co: karna kau tlah mengHEADSHOOTkan hatiku (agak ngawur)

cwo: bapak kamu tukang sate ya?

cwe: ko tauu

cwo: pantesan tadi aku liat satenya jatohan di jalan
jatoh tuuuu

Wednesday, October 2, 2013

... KADO TERINDAH ...


Dua minggu yang lalu merupakan ulang tahunku yang ke-35 dan moodku tidak terlalu baik pada pagi itu.

Aku turun untuk sarapan dengan harapan istriku akan mengucapkan dengan penuh sukacita "Selamat ulang tahun suamiku tersayang" dan mungkin saja dengan sebuah kado ulang tahun untukku.

Waktu berlalu dan bahkan dia tidak mengucapkan selamat pagi.

Aku berpikir, ya... itulah istri, tapi mungkin anak-anakku akan mengingat kalau hari ini aku berulang tahun.

Anak-anak datang ke meja makan untuk sarapan namun mereka juga tidak mengatakan satu patah katapun.

Akhirnya aku berangkat ke kantor dengan perasaan penuh kecewa dan sedih.

Ketika aku masuk ke ruangan, sekretarisku Janet menyapaku "Selamat pagi Boss, selamat ulang tahun". Dan akhirnya aku merasa sedikit terobati mengetahui ada seseorang yang mengingat hari ulang tahunku.

Sekretarisku ini sangat seksi, dan sangat cantik...

Aku bekerja sampai tengah hari dan kemudian Janet mengetuk pintu ruanganku dan berkata "Apakah Anda tidak menyadari bahwa hari ini begitu cerah di luar dan hari ini adalah hari ulang tahun Anda, mari kita pergi makan siang, hanya kita berdua".

Aku berkata "Wow, itu adalah perkataan yang luar biasa yang saya dengar hari ini, mari kita pergi".

Kami berdua pergi makan siang. Kami tidak pergi ke tempat dimana kami biasanya makan siang, tetapi kami pergi ke tempat yang sepi.

Kami memesan 2 botol martini dan sangat menikmati makan siang kami. Dalam perjalanan pulang ke kantor, dia berkata "Anda tahu ini adalah hari yang begitu indah, Kita tidak perlu kembali ke kantor kan ?". Tidak perlu, saya pikir tidak perlu, jawabku.

Lalu dia mengajak saya untuk mampir ke apartemennya.
Setelah tiba di apartemennya, dia berkata "Boss, jika Anda tidak keberatan, saya akan pergi ke ruang tidur dan melepaskan sesuatu agar lebih nyaman".

Tentu saja sahutku dengan gembira.

Dia pergi kekamar tidur dan kira-kira enam menit kemudian dia keluar membawa kue ulang tahun yang besar diiringi oleh istri, anak-anakku dan sejumlah rekan kerja kami sambil menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun.

Aku hanya duduk terpaku disana. Di sebuah sofa panjang....... telanjang tanpa sehelai benang.

Wakakakakakaaapokkkkk  


Balik Nama

Suatu hari terjadi keributan di kantor SAMSAT, Seorang Ibu sedang mengurus perpanjangan BPKB Kendaraannya.

Ibu : Pokoknya z tidak mau balik nama...!!!"

Petugas: "Harus Bu, tidak bisa tidak, nama yang lama sudah dihapus ,, jadi ibu harus Balik Nama’I itu BPKBta

Ibu: z tidak mau kasian… saya minta ketemu dengan kepala kantor samsat ini (sambil marah2)

Ibu: Pokoknya sampai mati saya tdk mau Balik Nama’I BPKBku Pak..!!!

Kepala Samsat: kenapa’i bu tdk mauki Balik Nama?

Ibu: Ya saya tdk mau pak, nama saya MAYA SUNA, kalau dibalik jadinya kan ANUS AYAM (Anus=Pantat)..... Pretttttt

Tuesday, October 1, 2013

Resiko Celana Ketat

Celana ketat sering dipakai oleh wanita karena celana ini bisa membuat penampilan menjadi lebih seksi dan montok, Tapi banyak wanita yang gemar memakai celana ini, Di balik keseksian celana ketat, ada dampak buruk yang mengintai. Apa saja? Simak ulasan selengkapnya seperti dilansir genius beauty.Masalah kulit Celana ketat bisa menyebabkan kulit menjadi kemerahan, gatal, dan lama-lama terinfeksi. Kulit jadi tidak bisa bernapas dengan baik. 

Risiko kandidiasis


Para ahli mengatakan bahwa perempuan yang gemar mengenakan celana ketat, menderita kandidiasis atau infeksi jamur pada kelamin. Menurut para peneliti, celana ketat dapat menyebabkan deformasi kerusakan tubuh dan saraf.

Masalah pada saraf

Karena kaki atau paha tertekan dengan celana ketat, akibatnya, seseorang mungkin merasa mati rasa, nyeri, atau kesemutan.

Sepatu hak tinggi, risiko dua kali lipat

Dokter melarang memakai celana ketat dan sepatu hak tinggi karena dapat memperburuk situasi. Kombinasi ini dianggap mematikan. Dalam kasus tersebut, sumbu panggul digeser, yang mengangkat bokong secara visual. Tekanan pada saraf tumbuh bahkan lebih karena kemiringan yang dihasilkan dari panggul. Akibatnya, gejala yang lebih jelas. Sebaiknya gunakan celana yang lebih longgar.
(merdeka/1/10/13) sumber Koran FB (01/10/2013)

Sunday, September 29, 2013

cerita lucu

Pas Nando beli rokok di pinggir jalan. Simon nunggu di sepedah motor.
Dan setalh kembali beli rokok……
Nando: "Gila! Yangg jaga toko tadi gak pakek BH!" Mon!
Simon: "Apa!!?? Kenapa ngga panggil gw tadi..!! Siapa namanya?" 
Nando: namanya "Darsono".

--------------------------------------
Disekolah Pagi itu
Simon :"Pak Guru, apakah orang boleh dihukum untuk sesuatu belum diperbuatkannya?"
Guru :"Oh, tentu ndak boleh, Orang tidak boleh dihukum untuk perbuatan yang belum dilakukan!"
Simon:"Syukurlah, saya belum mengerjakan PR! pak"
guru: plonga plongo makan buku *******
--------------------------------
Aktor: "Gimana pak, aktingku bagus kan?"
Sutradara: "Iya lumayan. Tapi adegan selanjutnya, kamu harus terjun ke kolam renang dari ketinggian 50 meter"
Aktor: "Tapi pak, saya kan gak bisa berenang"
Sutradara: "Tenang aja, gak ada airnya kok"
Aktor: "@#$%@%@$