Welcome to Pear'L Corner' Selamat datang di Pear'L Corner 'Selamat datang di Pear'L Corner 'Welcome to Pear'L Corner ' Welcome to Pear'L Corner'selamat datang Pear'L Corner 'Welcome to Pear'L Corner'selamat datang Pear'L Corner' Sudut Hati : 2017

Translate

Tuesday, March 28, 2017

Berbuah Manis

Suatu ketika, pimpinan Mercedes Benz sebut saja Mr Benz menelpon seorg tukang ledeng yg direkomendasikan temannya utk memperbaiki kran air yg bocor di rumah. temannya bilang tukang ledeng yg satu ini bisa diandalkan.
Ketika dihubungi ternyata sang tukang ledeng sedang banyak pekerjaan dan baru bisa datang 2 hari lagi. akhirnya Mr Benz setuju utk menunggu 2 hari.
Keesokan harinya, sang tukang ledeng menghubungi Bos Mercy tsb sekedar menyampaikan terima kasih krn sdh bersedia menunggu 1 hari lagi. sang Bos pun terkesan atas pelayanan dan cara berbicara sang tukang ledeng tsb.
Pada hari yg disepakati, sang tukang ledeng datang ke rumah tsb utk memperbaiki kran yg bocor.
Setelah di utak atik sana dan sini, kran pun selesai diperbaiki dan sang tukang ledeng pulang stlh menerima pembayaran atas jasanya.
Sekitar 2 minggu stlh itu, sang tukang ledeng menghubungi lagi Mr Benz sekedar menanyakan apakah kran yg diperbaiki sdh benar2 beres atau masih timbul masalah?
Mr Benz berpikir orang ini luar biasa. walaupun cuma tukang ledeng tetapi begitu memperhatikan kepuasan pelanggan.
Bbrp bln kemudian Mr. Benz merekrut sang tukang ledeng utk bekerja di perusahaannya, tentu sang tukang ledeng kaget, apalagi sebelumnya ia tdk tahu orang yg dibantunya adalah pimpinan sebuah perusahaan otomotif terbesar di dunia.

Pertanyaanya, kira2 pekerjaan apa untuknya sekarang? Apakah tukang tersebut akan diangkat menjadi pengawas saluran air dan perledengan di pabrik Mercedez ?
Apakah keahlian di bidang pipa yang membuatnya direkrut?
TIDAK !
Bukan keahliannya sebagai tukang pipa yg membuatnya mendapat posisi baru, tapi dedikasinya yg ingin selalu membuat pelanggan puaslah yang membuatnya menjadi pegawai terhormat.

Tukang ledeng ini bernama : Christopher L. Jr.
Ia direkrut utk mengurusi customer Mercedes Benz dgn tujuan utama agar pemilik mobil Mercedez puas atas pelayanan perusahaan otomotif tsb.
Dgn pekerjaan barunya, sang tukang pipa kini harus mengembangkan bakatnya di bidang kepuasan pelanggan, sebuah bidang yg sebelumnya sama sekali tak terpikirkan sebagai pekerjaaannya.
Sang tukang pipa tdk menyangka bahwa keramahannya melayani pelanggan, keinginannya memuaskan pelanggan, ternyata merupakan keahlian yg sangat berharga dan langka.
Karena keahlian itu bukan hanya menyangkut ilmu, tapi hati manusia.
Tak terpikir olehnya, sebuah sikap yg dianggap sekedar nilai tambah (value) pekerjaaan, ternyata mempunyai nilai besar.
Karirnya melesat hingga ia menjabat sebagai General Manager di Customer-Satisfaction and Public Relation 

Selalu Ada Cahaya di Ujung Lorong


Di usia 5 tahun Ayahnya meninggal
Di usia 16 tahun dia berhenti bersekolah
Di usia 17 dia sudah dipecat 4 kali dari pekerjaan
Di usia 18 dia menikah
Di usia 18 - 22 dia menjadi konduktor dan gagal
Lalu ikutan militer dan dikeluarkan
Lalu mencoba tes masuk fakultas hukum dan lagi lagi gagal
DI usia 19 dia menjadi ayah
Di usia 20 istrinya meninggalkannya dan mengajak serta putri nya yg masih bayi
Dia bekerja di cafe kecil sebagai tukang cuci piring dan tukang masak
DIa mencoba mengambil lagi putrinya dari istrinya yg pergi meninggalkannya dan akhirnya berhasil meyakinkan istrinya untuk kembali pulang
Di usia 65 tahun dia pensiun dari pekerjaan
Dan di hari pertama menjadi pensiunan, dia mendapat cek dari pemerintah senilai 105 dollar
Dia merasa pemerintah pun menganggap dia tidak bisa membiayai hidupnya sehingga harus memberi tunjangan hari tua
Dia memutuskan untuk melakukan percobaan bunuh diri
, karena merasa selama 65 tahun hidup , dia selalu menjadi orang gagal di bidang apapun
Dia duduk di bawah pohon , menuliskan niatnya bunuh diri di secarik surat
Tapi ... akhirnya dia mengurungkan niat
Dan sebaliknya dia menulis... Apa YANG DIA MAU CAPAI di sisa hidupnya ini di usia yg sudah senja. Dia sadar dia masih punya keahlian. Yaitu memasak.
Dia meminjam 87 dollar dengan jaminan cek nya dan membeli ayam ,
memasaknya dengan resepnya..
Lalu berjualan door to door dan ditolak ribuan kali dari 1 rumah ke rumah lainnya di kota Kentucky
Ingat, di usia 65 dia sudah menyiapkan niat untuk bunuh diri
Tapi di usia 88 tahun , dia menjadi Miliarder dari usaha Kentucky Fried Chicken
Dia adalah Colonel Sanders
Moral cerita :
TIDAK PERNAH ADA KATA TERLAMBAT UNTUK MEMULAI
Yang penting sikap dan kegigihan...
Seberapapun gagalnya , bangkitlah terus.
Semua kunci dan modal keberhasilan itu sudah ada di dalam diri kita sendiri
Temukan di dalam diri dan berkaryalah
Tidak ada kata terlambat untuk bermimpi .....