Mentega
Mentega terbuat dari lemak hewan dan memiliki kandungan kolesterol diet maupun lemak jenuh yang tinggi. Kolesterol sendiri sebenarnya diperlukan untuk perkembangan otak, elastisitas sel dan usus yang sehat. Namun karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi membuat mentega tidak hanya meningkatkan kolesterol total tetapi juga meningkatkan kolesterol jahat (LDL) . LDL inilah yang biasanya menyumbat arteri dan menyebabkan penyakit jantung.
Tekstur mentega sendiri sangat lembut di suhu ruang, wangi susu dan sangat mudah meleleh di suhu hangat. Warnanya kuning pucat (lebih muda daripada margarin). Mentega mempuunyai beberapa kandungan vitamin, diantaranya vitamin A, D, E dan K, selain itu ada protein dan karbohidrat.
Mentega mempunyai aroma yang enak, namun karena terlalu lembut dan daya emulsinya kurang baik, maka mentega jarang dipakai untuk membuat kue, karena membuat struktur kue menjadi kurang kokoh.
Nah, untuk membedakannya produk mentega ini dijual dengan beberapa merk, antara lain Orchid, Wysman, Elle & Vire dan sebagainya. Kalau dilihat merknya saya belum pernah menemukannya secara langsung, sepertinya barang impor semua ya.
Margarine
Berbeda dengan yang tadi (mentega), margarin terbuat dari lemak tumbuh-tumbuhan (nabati). Kandungan lemak jenuh pada margarin lebih sedikit daripada mentega. Margarine kaya akan lemak tak jenuh yang mengandung omega-3 dan omega-6. Teksturnya lebih kaku, stabil di suhu ruang (artinya tidak mudah meleleh). Tekstur margarin yang lebih stabil ini terbuat karena hidrogenisasi. Proses ini menghasilkan lemak trans yang diperkirakan meningkatkan kadar LDL dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Lemak trans dianggap lebih berbahaya untuk kesehatan daripada lemak jenuh. Warnanya sendiri lebih kuning dari mentega. Margarine mempunyai aroma tak sewangi mentega, namun sebaliknya mempunyai daya emulsi yang baik sehingga bisa menghasilkan tekstur kue yang kokoh.
Nah, untuk membedakannya produk mentega ini dijual (di Indonesia) ada beberapa merk, antara lain merk Blue Band, Simas, Palmboom dan sebagainya.
Butter
Nah, ini berbeda lagi dari mentega atau margarin. Butter berasal dari cream (susu). Biasanya kandungannya hanya terdiri dari cream dan salt (untuk salted butter). Karena bahan dasarnya cream, maka bila disimpan lama di suhu ruang akan mudah lumer.
Roombotter
Ada lagi yang serupa tapi tak sama, yakni roombotter. Apa itu? Roombotter berasal dari bahasa Belanda, adalah mentega juga. Namun di Indonesia orang mengistilahkan roombotter untuk jenis mentega dalam kaleng yang wanginya cukup kuat. Room sendiri mempunyai arti sama dengan whipped cream. Jadi roomotter merupakan butter yang terbuat dari whipped cream, butter ini jauh lebih creamy daripada mentega biasa.
Mentega terbuat dari lemak hewan dan memiliki kandungan kolesterol diet maupun lemak jenuh yang tinggi. Kolesterol sendiri sebenarnya diperlukan untuk perkembangan otak, elastisitas sel dan usus yang sehat. Namun karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi membuat mentega tidak hanya meningkatkan kolesterol total tetapi juga meningkatkan kolesterol jahat (LDL) . LDL inilah yang biasanya menyumbat arteri dan menyebabkan penyakit jantung.
Tekstur mentega sendiri sangat lembut di suhu ruang, wangi susu dan sangat mudah meleleh di suhu hangat. Warnanya kuning pucat (lebih muda daripada margarin). Mentega mempuunyai beberapa kandungan vitamin, diantaranya vitamin A, D, E dan K, selain itu ada protein dan karbohidrat.
Mentega mempunyai aroma yang enak, namun karena terlalu lembut dan daya emulsinya kurang baik, maka mentega jarang dipakai untuk membuat kue, karena membuat struktur kue menjadi kurang kokoh.
Nah, untuk membedakannya produk mentega ini dijual dengan beberapa merk, antara lain Orchid, Wysman, Elle & Vire dan sebagainya. Kalau dilihat merknya saya belum pernah menemukannya secara langsung, sepertinya barang impor semua ya.
Margarine
Berbeda dengan yang tadi (mentega), margarin terbuat dari lemak tumbuh-tumbuhan (nabati). Kandungan lemak jenuh pada margarin lebih sedikit daripada mentega. Margarine kaya akan lemak tak jenuh yang mengandung omega-3 dan omega-6. Teksturnya lebih kaku, stabil di suhu ruang (artinya tidak mudah meleleh). Tekstur margarin yang lebih stabil ini terbuat karena hidrogenisasi. Proses ini menghasilkan lemak trans yang diperkirakan meningkatkan kadar LDL dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Lemak trans dianggap lebih berbahaya untuk kesehatan daripada lemak jenuh. Warnanya sendiri lebih kuning dari mentega. Margarine mempunyai aroma tak sewangi mentega, namun sebaliknya mempunyai daya emulsi yang baik sehingga bisa menghasilkan tekstur kue yang kokoh.
Nah, untuk membedakannya produk mentega ini dijual (di Indonesia) ada beberapa merk, antara lain merk Blue Band, Simas, Palmboom dan sebagainya.
Butter
Nah, ini berbeda lagi dari mentega atau margarin. Butter berasal dari cream (susu). Biasanya kandungannya hanya terdiri dari cream dan salt (untuk salted butter). Karena bahan dasarnya cream, maka bila disimpan lama di suhu ruang akan mudah lumer.
Roombotter
Ada lagi yang serupa tapi tak sama, yakni roombotter. Apa itu? Roombotter berasal dari bahasa Belanda, adalah mentega juga. Namun di Indonesia orang mengistilahkan roombotter untuk jenis mentega dalam kaleng yang wanginya cukup kuat. Room sendiri mempunyai arti sama dengan whipped cream. Jadi roomotter merupakan butter yang terbuat dari whipped cream, butter ini jauh lebih creamy daripada mentega biasa.
No comments:
Post a Comment