VIVAnews (2/9/2013)- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Senin 2 September 2013, menyatakan soal ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013 ini tidak terlalu sulit. Azwar pun meminta masyarakat tak percaya pihak-pihak yang menawarkan bantuan.
"Satu klik di bawah UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) untuk S1. Untuk yang SMP-SMA beda," kata Azwar di Jakarta.
Azwar mengklaim penerimaan CPNS tahun 2013 ini akan bersih. Hal itu karena melibatkan banyak unsur pemerintahan, seperti Lembaga Sandi Negara, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Badan Intelijen Negara, Polri, serta perguruan tinggi dan lembaga non pemerintahan.
"Ada calo tangkap saja. Kalau PNS (jadi calo) itu sekarang bisa dipecat. Kalau undang-undang yang baru bisa didenda dan dipenjara," ujarnya.
Menteri asal Partai Amanat Nasional itu juga mengatakan pelaksanaan ujian CPNS tahun lalu sudah sepenuhnya bersih. Azwar pun menjanjikan sejumlah uang jika ada yang mampu menunjukkan kecurangan.
"Titipan nggak ada lagi. Coba sebutkan siapa yang bisa nitip tahun lalu, saya bayar Rp1 miliar," katanya.
Kata Azwar, negara ini harus memiliki birokrasi yang bersih. Karena itu, ia menerapkan seleksi yang ketat dalam penerimaan CPNS.(np)
No comments:
Post a Comment