Ada seorang remaja wanita masih sekolah di kelas 2 SMA
Setiap hari ditugaskan untuk merawat neneknya…
Neneknya sudah lumpuh…
hidupnya hanya dihabiskan di tempat tidur
Suatu saat…
ia mulai protes karena ketidak adilan yang dirasakannya
Ma… gantian dong yang merawat nenek…
Masa setiap hari harus aku…
Kemudian mamanya memotivasi
Nak… merawat nenek pahalanya banyak…
Sesekali anak itu mau menuruti
Tapi disaat lain Ia mulai protes lagi…
Ma… gantian dong yang merawat nenek…
Masa setiap hari harus aku…
Kenapa mesti aku… kenapa tidak mama… kenapa tidak papa… kenapa tidak kakak atau adik yang merawat nenek… tapi kenapa harus aku terus!…
protesnya mulai keras
Mamanya memeluk sambil menangis…
Nak… kamu sudah besar… kamu benar-benar mau tau kenapa?…
Mau ma….
Dulu saat kamu masih umur 6 bulan…
Malam itu rumah kita kebakaran…
semua orang menyelamatkan diri dan barang-barang yang bisa diselamatkan.
Papa dan nenek menggendong kakak-kakakmu dan mama menggendong kamu…
setelah kita keluar semua…
papa bertanya mana bayinya?
Tanpa sadar ternyata yang mama gendong bukan bayi tapi guling kecil.
Kami baru sadar..
Tenyata kamu masih di dalam rumah… di lantai 2.
Tiba-tiba saja dari arah belakang…
lari menerjang masuk kedalam rumah…
Ternyata nenekmu nak…nenekmu…
lari memaksa masuk kedalam rumah…
kemudian naik kelantai dua…
setelah membawa mu…
nenek terjun dari lantai dua…
sambil menggendong kamu…
mulai saat itulah nenekmu lumpuh…
Anak itu terdiam sambil meneteskan air mata tanpa suara…
Mulai saat itu…
ia tidak pernah lagi protes saat disuruh merawat neneknya
Bahkan hari-hari nya dihabiskan untuk merawat neneknya…
ia sangat senang dan bangga bisa merawat neneknya…
ia bangga pada neneknya…
Tiada kesenangan melebihi kesenangan merawat neneknya.
Andaikan kita tau kenapa kita berbuat sesuatu maka pastilah kita akan bekerja dengan ikhlas, tekun dan serius
Suatu Saat kita akan faham…
Apapun akan kita lakukan untuk membahagiakan orang-orang yang kita cintai dan mencintai kita
Karena Allah mencitai kita dan kita mencintai Allah….
Semoga bermanfaat
ia mulai protes karena ketidak adilan yang dirasakannya
Ma… gantian dong yang merawat nenek…
Masa setiap hari harus aku…
Kemudian mamanya memotivasi
Nak… merawat nenek pahalanya banyak…
Sesekali anak itu mau menuruti
Tapi disaat lain Ia mulai protes lagi…
Ma… gantian dong yang merawat nenek…
Masa setiap hari harus aku…
Kenapa mesti aku… kenapa tidak mama… kenapa tidak papa… kenapa tidak kakak atau adik yang merawat nenek… tapi kenapa harus aku terus!…
protesnya mulai keras
Mamanya memeluk sambil menangis…
Nak… kamu sudah besar… kamu benar-benar mau tau kenapa?…
Mau ma….
Dulu saat kamu masih umur 6 bulan…
Malam itu rumah kita kebakaran…
semua orang menyelamatkan diri dan barang-barang yang bisa diselamatkan.
Papa dan nenek menggendong kakak-kakakmu dan mama menggendong kamu…
setelah kita keluar semua…
papa bertanya mana bayinya?
Tanpa sadar ternyata yang mama gendong bukan bayi tapi guling kecil.
Kami baru sadar..
Tenyata kamu masih di dalam rumah… di lantai 2.
Tiba-tiba saja dari arah belakang…
lari menerjang masuk kedalam rumah…
Ternyata nenekmu nak…nenekmu…
lari memaksa masuk kedalam rumah…
kemudian naik kelantai dua…
setelah membawa mu…
nenek terjun dari lantai dua…
sambil menggendong kamu…
mulai saat itulah nenekmu lumpuh…
Anak itu terdiam sambil meneteskan air mata tanpa suara…
Mulai saat itu…
ia tidak pernah lagi protes saat disuruh merawat neneknya
Bahkan hari-hari nya dihabiskan untuk merawat neneknya…
ia sangat senang dan bangga bisa merawat neneknya…
ia bangga pada neneknya…
Tiada kesenangan melebihi kesenangan merawat neneknya.
Andaikan kita tau kenapa kita berbuat sesuatu maka pastilah kita akan bekerja dengan ikhlas, tekun dan serius
Suatu Saat kita akan faham…
Apapun akan kita lakukan untuk membahagiakan orang-orang yang kita cintai dan mencintai kita
Karena Allah mencitai kita dan kita mencintai Allah….
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment